Dunia Baru

Dunia Baru

Cari Tau!

Website akan terus berkembang selama seri novel masih status publikasi

Noxiva

Anvar Arvandis (Animus)

Estimated reading: 5 minutes 28 views

Tentang

Ia adalah sosok yang cenderung pendiam, jarang berbicara kecuali diperlukan. Namun, saat berada di hadapan orang-orang yang sudah lama dikenalnya atau yang dianggap sebagai bagian dari keluarganya, ia dapat menunjukkan sisi yang lebih aktif dalam berkomunikasi. Meskipun kepribadiannya terkesan misterius, ia memiliki rasa kepedulian yang mendalam terhadap orang-orang yang dianggap penting dalam hidupnya, bahkan siap mengorbankan dirinya jika diperlukan demi kesejahteraan mereka.

  • Ras : Manusia
  • Kelamin : Laki – Laki
  • Tanggal lahir : 24 Lumina 2100
  • Kelahiran : Kaendah
  • Hobi : Menulis & Bermain Game

Kisah Karakter

Dia lahir dalam sebuah keluarga yang bahagia dan sederhana. Dikelilingi oleh ayah, ibu, dan seorang adik perempuan, kehidupan mereka tidak kaya, tetapi juga tidak miskin; semuanya terasa sangat normal. Namun, segalanya berubah drastis ketika tragedi Fragmentasi Astral Selestial melanda. Di dunia yang kini begitu kejam, hanya tersisa dirinya dan adiknya yang harus bertahan hidup. Meski begitu, semangat hidupnya tetap membara. Ia bertemu dengan beberapa teman perempuan dari masa kecilnya serta teman-teman baru yang hampir sebaya. Namun, masa depan tampaknya tidak akan seindah yang ia harapkan.

Suatu hari, ia bertemu dengan seorang sosok yang mengaku sebagai “Pengamat Dunia.” Tanpa disadari, ia memiliki kekuatan untuk mengubah nasib alam dari kehancuran, yaitu kemampuan untuk mengendalikan waktu bagi dirinya sendiri dan seluruh alam. Makhluk tersebut kemudian menunjuknya sebagai pengamat, bertugas mengamati entitas yang bisa dianggap sebagai pencipta alam ini.

Seiring berjalannya waktu, ia mulai menjalin persahabatan dengan sosok ini, semakin dekat dengannya setiap detik yang berlalu. Ia mulai memahami tujuan dan maksud dari makhluk yang menyebut dirinya Pengamat Dunia. Ironisnya, sosok yang tampaknya mampu menghancurkan alam ini menyimpan kesedihan yang mendalam dan sangat membutuhkan pertolongan, dan itu sebabnya sang Pengamat Dunia ingin menjaganya.

Di sinilah perjalanan baru dalam hidupnya dimulai, diwarnai oleh fakta tentang dunia, perjuangan, kesedihan, dan penderitaan yang tak terduga.

Dia akhirnya mengalami penderitaan yang serupa dengan entitas tersebut, terjebak dalam siklus pengulangan dunia yang sama, kembali ke saat tragedi Fragmentasi Astral Celestial dimulai. Setiap kegagalan yang berujung pada kerusakan atau kematian entitas itu memaksanya untuk terus-menerus mengulang dunia, tanpa akhir yang jelas. Dalam proses yang tak terhitung jumlahnya ini, ia hampir melupakan tujuan aslinya sebagai pengamat atau penolong entitas tersebut karna efek dari pengulangan dunia.

Namun, pada suatu titik, ingatannya mulai terganggu akibat dampak dari kekuatan yang sangat besar tersebut. Ia tidak mampu mengingat berbagai peristiwa di masa depan yang seharusnya memberikan pelajaran berharga. Selain itu, kemampuannya untuk melakukan pengulangan juga mulai menurun setelah setiap penggunaan. Di sisi lain, kekuatan paling kuat untuk mengulang dunia hanya dapat digunakan satu kali lagi. Ketika pengulangan terakhir itu dilakukan, harapan perlahan mulai muncul di hadapannya. Namun, ia juga menjadi semakin rapuh dan lemah di jalur dunia yang dipenuhi harapan cerah itu.

Keahlian

  • Mengamati

Unik

  • Intuisi
  • Penguat Fisik
  • Kelincahan
  • Fokus
  • Reflek
  • Stamina

Unik Spesial

  • Pengamat
  • Anti Ilusi
  • Anti Racun

Elemen

  • Api
  • Tanah

Bukan Elemen

Evolusi/Mutasi

  • Pengendali Waktu (Zenithia)
  • Api (Api Putih)
  • Tanah (Wurtzite)

Invek

  • Pengendali Waktu

Informasi Keahlian Individu

  • Mengamati (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang berlangsung terus-menerus untuk menjaga entitas, dia akhirnya menjadi sangat mahir dalam mengamati lingkungan sekitarnya dengan seksama bahkan di padukan dengan kemampuan unik pengamat.

  • Intuisi (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang terus-menerus, ia akhirnya mengembangkan kemampuan untuk merasakan dan memprediksi peristiwa-peristiwa yang akan terjadi di masa depan, tanpa harus mengandalkan kemampuan Inveknya. Meskipun demikian, peluang prediksinya tidak sepenuhnya akurat, dengan tingkat kepastian yang tidak mencapai 100%.

  • Penguat Fisik (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang terus-menerus, toleransi terhadap serangan fisik ringan akan menghilangkan rasa sakitnya. Toleransi ini juga berlaku terhadap rasa sakit yang muncul akibat luka, seperti tertusuk pedang atau tertembak.

  • Kelincahan (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang terus-menerus, pengguna dapat dengan mudah menghindari serangan dari lawan yang memiliki kekuatan refleks di bawah mereka.

  • Fokus (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang terus – menerus, ketika menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, tingkat fokusnya dalam bertarung mencapai puncaknya. Keadaan konsentrasi ini juga berlakukan jika dia dalam situasi yang tidak menguntungkan.

  • Reflek (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang terus-menerus, dia menjadi semakin peka terhadap serangan yang tak terduga.

  • Stamina (Khusus)

Berkat pengulangan waktu yang terus-menerus, ia menjadi tahan banting dan tidak mudah lelah.

  • Pengamat (Khusus)

Kemampuan ini diberikan oleh pengamat dunia dan memungkinkan individu untuk dengan cepat memahami kondisi lingkungan di sekitarnya, mirip dengan fungsi pemindai mesin pencari. Namun, kemampuan ini cukup unik karena tidak dapat menginterpretasikan perasaan atau emosi makhluk hidup.

  • Anti Ilusi

Kebal terhadap serangan ilusi.

  • Anti Racun

Kebal terhadap racun apapun.

  • Pengendalian Waktu (Invek – Zenithia)

Merupakan kemampuan untuk mengendalikan fenomena waktu. Kemampuan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari memperlambat, mempercepat, hingga menghentikan waktu. Selain itu, kemampuan ini juga memungkinkan seseorang untuk mengintip masa depan, termasuk masa depan individu lainnya, serta menelusuri kembali peristiwa masa lalu. Salah satu kehebatan terbesar dari pengendalian waktu ini adalah kemampuannya untuk memutar balik waktu dan kembali ke masa lalu.

Setiap tindakan yang diambil dari kemampuan ini memiliki efek samping yang signifikan. Memperlambat waktu dapat menyebabkan beberapa ingatan menjadi kabur selama tujuh hari terakhir serta merusak penglihatan pengguna. Di sisi lain, mempercepat waktu berisiko merusak daya ingat dan juga dapat menyebabkan kerusakan pada penglihatan. Menghentikan waktu dapat menurunkan kesehatan pengguna dan memperburuk kondisi penglihatan mereka. Sementara itu, mengulang dunia memiliki efek yang lebih serius, yakni merusak penglihatan, mengganggu daya ingat, menurunkan kesehatan, dan menyebabkan kerusakan pada mata pengguna. Penggunaan kemampuan ini secara berlebihan, terutama tindakan selain mengulang dunia, dapat menyebabkan mata pengguna mengalami pecah.

Leave a Comment

Bagikan Dokumen

Anvar Arvandis (Animus)

Atau salin tautan

ISI